Sabtu, 10 April 2010

Menggunakan Secara Lisan Kalimat Tanya/Pertanyaan Dalam Konteks Bekerja


Standar Kompetensi


Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat Madia.

Kompetensi Dasar

Menggunakan secara lisan kalimat tanya/pertanyaan dalam konteks bekerja

Indikator

  • Mengajukan pertanyaan yang sesuai dengan topik pembicaraan untuk menggali informasi secara santun
  • Mengajukan pertanyaan yang memerlukan jawaban ya atau tidak ,misalnya untuk memantapkan pemahaman (klarifikasi), meminta kepastian (konfirmasi)
  • Menggunakan pertanyaan retorik dengan menerapkan konsep dan ciri kalimat retorik
  • Mengajukan pertanyaan secara tersamar dengan kalimat tanya untuk tujuan selain bertanya, seperti: memohon, meminta, menyuruh, mengajak, merayu, menyindir, meyakinkan, menyetujui, atau menyanggah
Materi Ajar (Materi Pokok)

- Konsep kalimat tanya umum
- Konsep dan ciri kalimat retorik
- Dampak penggunaan kalimat retorik kepada mitra kerja
- Konsep dan model kalimat tersamar
- Kalimat tanya tersamar dalam kehidupan sehari-hari
- Artikel yang mengandung ragam kalimat tanya


Metode Pembelajaran

- Ceramah , tanya jawab dan Praktek


Tujuan Pembelajaran

Siswa diharapkan untuk :
  • Mengajukan pertanyaan yang sesuai dengan topik pembicaraan untuk menggali informasi secara santun
  • Mengajukan pertanyaan yang memerlukan jawaban ya atau tidak ,misalnya untuk memantapkan pemahaman (klarifikasi), meminta kepastian (konfirmasi)
  • Menggunakan pertanyaan retorik dengan menerapkan konsep dan ciri kalimat retorik
  • Mengajukan pertanyaan secara tersamar dengan kalimat tanya untuk tujuan selain bertanya, seperti: memohon, meminta, menyuruh, mengajak, merayu, menyindir, meyakinkan, menyetujui, atau menyanggah

Langkah-Langkah Kegiatan

a. Kegiatan Awal
  • Guru-Siswa memberi salam dan memulai pelajaran kemudian berdoĆ” bersama sebelum memulai pelajaran.
  • Siswa menyiapkan buku penunjang materi
  • Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dengan kompetensi dasar yang akan dicapai.
b. Kegiatan Inti

Dalam kegiatan inti, guru dan para siswa melakukan beberapa kegiatan sebagai berikut:
  • Menciptakan suatu dialog dalam konteks bekerja
  • Mengajukan pertanyaan yang sesuai dengan topik pembicaraan untuk menggali informasi secara santun
  • Mengajukan pertanyaan yang memerlukan jawaban ya atau tidak ,misalnya untuk memantapkan pemahaman (klarifikasi), meminta kepastian (konfirmasi)
  • Menggunakan pertanyaan retorik dengan menerapkan konsep dan ciri kalimat retorik
  • Mengajukan pertanyaan secara tersamar dengan kalimat tanya untuk tujuan selain bertanya, seperti: memohon, meminta, menyuruh, mengajak, merayu, menyindir, meyakinkan, menyetujui, atau menyanggah
c. Kegiatan Akhir (Penutup)
  • Guru meminta agar para siswa sekali lagi menjelaskan secara singkat materi yang diajarkan sebagai penutup materi pembelajaran.
  • Guru meminta agar para siswa rajin mempelajari kalimat tanya/pertanyaan dalam konteks bekerja.
  • Guru menutup / mengakhiri pelajaran tersebut dengan memberikan tugas .

Penilaian

• Jenis tes:
o lisan
o tulisan
o perbuatan

• Bentuk tes:
o objektif
o uraian


Bahan/Sumber Belajar

- Nara Sumber
- Modul B. Ind. Tkt. Madia
- Keraf,G. (1987). Tata Bahasa Indoensia Baru Bahasa Indonesia